Rabu, 17 Oktober 2012


Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

    American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses identifikasi,pengukuran dan komunikasi informasi ekonomi untuk memungkinkan pembuatan pertimbangan-pertimbangan dan keputusan-keputusan oleh para pemakai informasi.
     Oleh karena itu sasaran kegiatan akuntansi adalah transaksi yang dapat diukur dengan satuan uang. Transaksi keuangan yang terjadi dalam satu periode diproses melalui tahap-tahap pengidentifikasian (identifying) dan pengukuran (measuring),pecatatan (recording),penggolongan (classification), pengikhtisaran (summarizing),serta penyusunan laporan keuangan (reporting).
      Informasi akuntansi akan disajikan secara tertulis dalam laporan keuangan, baik laporan laba rugi (income statement), laporan perubahan modal (capital statement), neraca (balance statement), dan laporan arus kas (cash flow).

Informasi akuntansi harus memenuhi beberapa syarat antara lain :            
1.      Perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dibebankan harus disajikan secara
          transparan dan dapat dipahami serta dimengerti.
2.      Informasi yang bermuatan transaksi keuangan harus relevan.
3.      Informasi atau laporan yang disampaikan harus dapat dipercaya (reliable) oleh pemakai jasa, dalam
          arti informasi tersebut dapat teruji kelayakannya, netral dan menyajikan data yang sebenarnya.
4.      Informasi yang disampaikan ada nilai prediksinya.
5.      Mempunyai umpan balik (feed back) yang dapat memberikan keterangan dengan sejelas-jelasnya.
6.      Disajikan pada saat waktu yang tepat
7.      Dapat diperbandingkan dari tahun ke tahun
8.      Berisi muatan yang cukup berarti (materiality)
                                                                                                      
    
 BIDANG DAN  PROFESI AKUNTANSI

Bidang Akuntansi

a. Akuntansi Keuangan (financial accounting)
Akuntansi keuangan atau akuntansi umum (general accounting). Obyek akuntansi keuangan adalan data
keuangan yang terjadi di perusahaan yang menyangkut perubahan harta,hutang,dan modal.
    Tujuan akuntansi ini adalah menyediakan laporan keuangan perusahaan bagi pihak intern atau ekstern
     perusahaan.

b. Akuntansi Biaya (cost accounting)
     Akuntansi biaya merupakan akuntansi yang sasaran kegiatannya berhubungan dengan biaya yang terjadi
     dalam perusahaan industri. Tujuan dari akuntansi biaya adalah menyediakan laporan harga
     pokok produksi.

c. Akuntansi Manajemen (management accounting)
     Akuntansi manajemen merupakan akuntansi yang bertujuan untuk menyediakan data yang diperlukan
     manajemen dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dan dalam penyusunan rencana kegiatan operasi di
     masa datang.

d. Akuntansi Perpajakan (tax accounting)
    Akuntansi perpajakan merupakan akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek
     pajak yang menjadi beban perusahaan, serta perhitungannya untuk kegiatan penyusunan laporan pajak.


e. Akuntansi Anggaran (budgetary accounting)
    Akuntansi anggaran merupakan akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan
    pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi,
     untuk keuntungan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode
     tertentu.

f. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
    Akuntansi pemeriksaan merupakan akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan
    terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan, yaitu untuk menguji kelayakan laporan
    keuangan yang dihasilkannya.

g. Akuntansi Pemerintahan (governmental accounting)
    Akuntansi pemerintahan merupakan akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah
    pemeriksaan keuangan Negara.

Profesi Akuntansi

a. Akuntan public, merupakan akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan akuntan kepada pihak
    lain.Apabila suatu pereusahaan diperiksa oleh akuntan public maka pemeriksaan dilakukan oleh pihak luar
    perusahaan.

b. Akuntan intern, merupakan akuntan yang bekerja pada perusahaan-perusahaan swasta. Tugas akuntan
    intern adalah merencanakan system akuntansi, mengatur pembukuan dan membuat ikhtisar-ikhtisar
    keuangan.

c. Akuntan pemerintah, merupakan akuntan yang bertugas pada perusahaan-perusahaan Negara, bank-
    bank pemerintah, Direktorat Jendral Pajak, Direktorat Jendral Pengawas Keuangan Negara dan
    sebagainya.

d. akuntan pendidik, merupakan akuntan yang bekerja pada sector pendidikan.

1 komentar: